Senin, 26 November 2012

Bayangan di cermin itu tidak bohong !?



Kasihan sekali kamu !  haruskah kamu bermunafik ria untuk menutupi kesunyian hidup mu ? haruskah kamu menjadi bunga yang mekar diantara bangkai ? aku tau kamu rindu, aku tau kamu butuh kesegaran untuk hatimu yang kering, aku tau kamu butuh seseorang, ya sebut saja kekasih misalnya. Lalu kenapa kamu tak membuka hatimu dan menutup segala kenangan ? kenapa kamu harus berpura pura bahagia padahal hatimu tak sama sekali merasa bahagia ? kenapa kamu harus mengabarkan pada orang orang bahwa kamu telah memiliki masa depan padahal kamu masih saja menangis karna masalalu ? Kenapa kamu hanya berdiam disaat mulut mu  berbicara bahwa kamu sedang bahagia bersama kekasih mu ? itu semua bohong bukan ? Kasihan sekali kamu yang terus bermimpi hingga mimpi mimpi itu menghantuimu, merusak mimpi indah tidur mu. Kasihan sekali kamu yangsedang  sibuk memikirkan kemunafikan apa lagi yang akan kamu lakukan. Kasihan sekali kamu yang mendustakan hatimu,  mungkin disaat kamu tengah memasuki kalimat ini, mungkin kamu tengah berusaha menahan tangismu.mungkin kamu tengah bersiap siap untuk berpura pura tegar lagi, berpura pura tak tersentuh oleh kisah sedih apapun.  Kenapa harus ditahan ? kenapa tak menangis saja ? menangislah !! aku bilang menangislah !! silahkan menangis !! teriakan saja segala penat di hatimu itu. sudah cukup penuh sesak didada mu itu  menahan segala tekanan batin. Sudah cukup lelah otak mu itu memikirkan bagaimana cara agar kamu tampak  acuh. Sudah cukup !! oke sudah cukup !! tolong hentikan segala kebodohan mu itu, kedustaan mu itu -_- teteskan segala butiran suci itu, tangisan itu takkan membuat harga dirimu turun. Tangisan itu takkan pernah bersalah, takkan pernah ada orang yang berani menyalahkanmu karna tangisan itu. Baiklah mari kita menangis, mari menangis bersama  *bicara pada bayangan dicermin*  

0 komentar:

Posting Komentar

 

This template was found on Elfrida Chania's Blog