Selasa, 04 Desember 2012

Tanpa Judul

Tulisan ini.. anggap saja hanya coretan tidak berguna. Anggap saja tulisan ini sebagai perkataan yang ingin aku katakan tapi tidak ada yang membiarkan perkataan ini dikeluarkan dan didengarkan.
Sebenarnya otakku serasa membeku untuk bisa menuliskan semua yang sudah terjadi.  Rasanya terlalu luarbiasa untuk aku bisa menerjemahkan apa yang bergemelut dihati. Hati? Aku punya hati? Dengan apa yang telah aku lakukan kepada orang-orang yang menyanyangi ku, aku menyakiti nya iya aku menyakitinya dibawah kendali kesadaranku.  Masih pantas aku dikatakan punya hati? Aku terlalu sombong untuk membuka mata hatiku, untuk peka terhadap kenyataan, aku terlalu angkuh, mencongkak ke atas, berusaha untuk acuh dan tidak peduli dengan semua yang sudah ku lakukan. Tuhan... jauh dari hati yang terdalam, dengan segala ketulusan dan kejujuran, tanpa nafsu dan ego. aku tidak bermaksud untuk menyakitinya, keadaan memaksa aku berbuat seperti itu.  Tolong percaya aku .. Aku yakin semua yang tidak mempercayai ku hanya melihat masalah dengan satu sudut pandang, dengan sebelah mata. Dan sebelah mata itu berpihak kepada nya, bukan aku..
Sebenarnya kasus ini sudah ditutup, sudah tidak berlaku lagi untuk diusut, semua orang sudah tau bahwa aku yang menyakiti dan dia yang disakiti. Aku tanggung segala omongan hina orang lain yang hanya tau masalah ini dari luarnya saja, aku terima semua tatapan sinis, penghargaan diri kepada diriku yang dipandang rendah. Percuma juga aku menjelaskan kepada orang-orang itu tentang apa yang sebenarnya terjadi, layaknya “kertas putih sudah ternoda tinta hitam”, semua orang sudah menyalahkan ku, ya silahkan salahkan aku, aku memang bersalah..

0 komentar:

Posting Komentar

 

This template was found on Elfrida Chania's Blog