Tulisan ini..
anggap saja hanya coretan tidak berguna. Anggap saja tulisan ini sebagai
perkataan yang ingin aku katakan tapi tidak ada yang membiarkan perkataan ini
dikeluarkan dan didengarkan.
Sebenarnya
otakku serasa membeku untuk bisa menuliskan semua yang sudah terjadi. Rasanya terlalu luarbiasa untuk aku bisa
menerjemahkan apa yang bergemelut dihati. Hati? Aku punya hati? Dengan apa yang
telah aku lakukan kepada orang-orang yang menyanyangi ku, aku menyakiti nya iya
aku menyakitinya dibawah kendali kesadaranku.
Masih pantas aku dikatakan punya hati? Aku terlalu sombong untuk membuka
mata hatiku, untuk peka terhadap kenyataan, aku terlalu angkuh, mencongkak ke
atas, berusaha untuk acuh dan tidak peduli dengan semua yang sudah ku lakukan.
Tuhan... jauh dari hati yang terdalam, dengan segala ketulusan dan kejujuran,
tanpa nafsu dan ego. aku tidak bermaksud untuk menyakitinya, keadaan memaksa
aku berbuat seperti itu. Tolong percaya
aku .. Aku yakin semua yang tidak mempercayai ku hanya melihat masalah dengan
satu sudut pandang, dengan sebelah mata. Dan sebelah mata itu berpihak kepada
nya, bukan aku..
Sebenarnya kasus
ini sudah ditutup, sudah tidak berlaku lagi untuk diusut, semua orang sudah tau
bahwa aku yang menyakiti dan dia yang disakiti. Aku tanggung segala omongan
hina orang lain yang hanya tau masalah ini dari luarnya saja, aku terima semua
tatapan sinis, penghargaan diri kepada diriku yang dipandang rendah. Percuma
juga aku menjelaskan kepada orang-orang itu tentang apa yang sebenarnya terjadi,
layaknya “kertas putih sudah ternoda tinta hitam”, semua orang sudah
menyalahkan ku, ya silahkan salahkan aku, aku memang bersalah..
0 komentar:
Posting Komentar