Ini Fiktif Belaka #Heeee

*Niupin debu di blog* ini seriusan yaa udah lama banget gak nulis, rasanya susah sekali untuk memaksa otak untuk menghasilkan kata-kata 'berkelas'. Sekarang lebih banyak 'bercerita' dengan jejaring sosial semacam twitter. Jadi, ini mau nulis tentang apaan? tentang cinta? saya pikir tidak ada cerita cinta untuk kehidupan 'flat' seperti ini. yaa saya masih  bersama dengan komitmen konyol mendekati abnormal. komitmen yang sebagian orang disekeliling saya selalu melarang komitmen ini untuk dikomitmenkan. Komitmen untuk mencintai dan menunggu seorang yang sekarang entah sedang bersama kekasih terbarunya yang mana lagi (read: gonta ganti pacar). Anda mungkin pasti sudah bisa menebak, gonta ganti pacar itu sama saja dengan playboy. yakan? iya. Tidak ada yang pernah bisa memberikan alasan kenapa saya begitu mencintai laki-laki itu. bahkan dengan sikapnya yang 'selalu datang dan pergi seenaknya' saya tidak pernah peduli, yang saya tau saya mencintainya. iya itu saja! dia datang di saat 'stok cewek sudah habis' dan sementara menunggu 'stook cewek terisi lagi' dia datang, dia ada disamping, dia membuat warna abu abu menjadi warna pelangi. daan.. setelah dia bosan, dia kemudian pergi (lagi) begitu saja seterusnya, tidak pernah ada ujungnya. Perenungan demi perenungan, saya tau saya benar-benar sadar bahwa ini benar-benar menyakitkan. Namun, seakan kekuatan untuk memberontak itu terkalahkan oleh cinta yang begitu kuat. iya saya mencintainya, sangat mencintainya .. Hanya satu harapan, harapan untuk terus menerbitkan warna pelangi yang abadi, bukan warna pelangi yang sementara. harapan untuk sebuah keajaiban, untuk bisa sampai pada ujung cerita ini. sampai kapan kisah kisah monoton menghiasi hidup. Waktu selalu berlalu tanpa kompromi, terkadang saya
jenuh, 'hati nakal' menyeruak untuk di realisasikan. Terkadang saya juga berusaha untuk berhenti dari pembodohan itu. Saya mencoba untuk mencari sesuatu yang baru, sesuatu yang pantas dan tidak terlalu ekstrem untuk dicintai, tapi rasanya susah sekali.

*bukan cerita pribadi-ini hanya fiktif belaka*